LPKKI.id | Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memetakan kondisi lapangan migas, termasuk men-switch pemakaian listrik dari pembangkit sendiri menjadi ke listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pembangkit di lapangan migas selama ini memakai gas own use, kini gasnya akan dijual bukan untuk pembangkit sendiri.
Baca Juga:
Praktisi Migas Sepakat Harga Pertamax Naik
Listrik untuk menghidupkan lapangan migas akan digantikan dengan listrik dari jaringan PLN.
“Sedang kita petakan dan arahnya memang seperti itu,kalau memang bisa reliable dan available untuk supply hulu migas. Gas yang own use bisa kita jual,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada media,Selasa (15/03/2022) di Jakarta.
SKK Migas, lanjut Julius, sedang memfasilitasi dan koordinasikan dengan berbagai pihak terkait pemakaian listrik lapangan migas bersumber dari PLN.
Baca Juga:
Ambisi Blok Rokan Jadi Produsen Minyak Terbesar Nasional Lagi
“Sedang kita fasilitasi dan koordinasikan dengan berbagai pihak. Sudah ada intention-nya,” imbuh Julius.
Dihubungi terpisah, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN Bob Saril membenarkan bahwa pihaknya kini tengah membahas bersama SKK Migas untuk men switch listrik lapangan migas ke jaringan PLN.
Tentu saja listrik tanpa kedip dengan layanan prima.
“Kita harapkan, karena lebih hemat dan bahan bakarnya bisa untuk yang lain. Kalau gas bisa untuk gas dalam negeri,untuk industri lain,” tegas Bob.
Dalam pemberitaan ruangenergi sebelumnya disebutkan bahwa PLN dan Medco E&P Indonesia terlibat pembicaraan serius untuk bisa memasok listrik ke lapangan migas/blok Rimau di Sumatera Selatan.
Selama ini listrik untuk menghidupkan pompa sumur migas di blok Rimau dihasilkan dari pembangkit listrik (power generator) yang dioperasikan oleh Medco EP sendiri.
Kini sedang dibahas untuk bisa menggantikannya melalui listrik yang disalurkan dari jaringan PLN.
“Memang ada permintaan dari Medco EP untuk PLN agar bisa mensupply listrik ke sumur-sumur minyak yang ada di Rimau,Sumatera Selatan. Intinya, ke depan nanti listrik dari PLN dipakai menghidupkan pompa minyak yang ada di lapangan migas milik Medco EP di Sumatera Selatan. Kami sedang membahasnya intens,” kata GM PLN UIW Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Bambang Dwiyanto di Palembang akhir pekan lalu. [Tio]